di bbrp tabloid anak dan bunda pekan ini banyak sekali menyinggung mengenai pekan ASI Sedunia (1-8) Agustus, dlm rangka hari ASI sedunia…
kembali teringat masa2 sebelum melahirkan baby Vino, cr sumber sanasini mengenai laktasi, mlkkan persiapan iniitu, bahkan via telp pun sy lakukan saat sy hampir stress dgn minggu2 pertama menyusui masih mengalami hambatan 😀
sy kagum, salut dan ingin sekali seperti ibu mama, bunda, yang sukses bisa memberikan ASI ekslusif ke anak2nya, two tumbs up !
mila a.k.a oche, teman kost dan teman kuliah sy, jd salah satu ibu bekerja yg berhasil dgn ASI ekslusifnya, jadilah rekan sy ini konselor ASI (lain kali sy bahas, beda konsultan ASI * konselor ASI) bagi sy, yg bersedia telp sy kapan aja sy mau, thanks yaa che.. :*
hingga pd akhirnya, ternyata sy tidak bisa menyusui di 30 menit pertama …sedihnyaa.. karena sy melahirkan baby Vino dgn sectio, wah..kehilangan moment paling berharga deh..kmdn baby blues yg sy alami ketika tdk merasa memberikan ASI eksklusif scr sempurna di minggu2 pertama pasca kelahiran, tp Oche ga henti2nya memberikan semangat, bahwa bukan krn pu*ing yg flat, atau baby ga bisa menghisap, ato apapun alasannya (kec yg mnjd penghalang ibu dilarang menyusui) semuanya bisa dilakukan, asal si ibu tdk stress, dan yakin bahwa BISA, semua hambatan bisa dilalui…
wah..leganya…hingga akhirnya sy bs menyusui baby Vino, tanpa harus melalui proses yg ribet…alhamdulillah..
ah..mumpung msh pekan ASI, berikut ada petikan artikel berharga dr ayahbunda-online.com mengenai pentingnya 30 menit pertama setelah melahirkan…
30 Menit Pertama yang Berharga
Segera susui bayi setelah lahir, karena ibu maupun bayi sama-sama mendulang banyak manfaat.
Ya, 30 menit pertama setelah lahir adalah kesempatan emas dalam kehidupan seorang bayi. Tanpa perlu dimandikan, bayi yang baru lahir sebaiknya segera diberikan pada ibunya untuk disusui. Berikut alasannya.
Saat terbaik memberi stimulasiPeriode emas pertama pertumbuhan otak dimulai beberapa saat setelah terjadinya konsepsi. Pada saat ini proses tumbuh kembang otak melaju dengan pesat. Nah, periode emas kedua terjadi di akhir kehamilan sampai bayi lahir berusia kurang lebih dua tahun. Pada periode ini, semakin awal sel otak dirangsang, semakin banyak terjadi network di antara sel-sel saraf tersebut.
Nah, bila bayi segera disusui dan didekap dengan hangat, maka ia akan menerima berbagai stimulasi, seperti sentuhan kulit (skin to skin contact) dan mencium aroma khas ibunya. Ia juga akan merasakan kehangatan dan mendengar denyut jantung ibu yang sudah dikenalnya sejak masih dalam kandungan. Hasilnya? Otak dan sistem saraf si kecil pun berkembang dengan optimal.
Belum lagi kalau ibu mengajaknya berbicara selama menyusui, terutama mengenai dirinya, akan t erjalin komunikasi langsung antara ibu dan si bayi. Ini akan meningkatkan kelekatan (attachment) di antara mereka. Kondisi ini akan menumbuhkan rasa percaya pada si kecil, karena ia tahu ada seseorang yang selalu ada apabila dibutuhkan.
Menyempurnakan fungsi neurologisKoordinasi saraf menelan, mengisap dan bernapas pada bayi baru lahir bisa jadi belum sempurna. Dengan sesegera mungkin memberi kesempatan mengisap payudara, maka fungsi koordinasi saraf-saraf tersebut jadi lebih cepat sempurna.
Refleks isap paling kuatAsal tahu saja, refleks isap bayi paling kuat adalah pada 30 menit setelah dia dilahirkan. Isapan bayi pada puting ibunya akan merangsang pengeluaran hormon prolaktin (yang merangsang produksi ASI) dan hormon oksitosin (yang merangsang refleks pengeluaran ASI). Kerja kedua hormon tersebut akan membuat kolostrum lebih cepat keluar.
Kolostrum atau ASI yang keluar dari hari pertama sampai hari ke-10 atau ke-14, mengandung zat-zat gizi dan zat kekebalan tubuh (antibodi) dalam jumlah yang banyak dibandingkan ASI yang keluar pada hari-hari berikutnya. Dengan demikian, bayi akan terlindung dari penyakit infeksi, dan memperoleh kekebalan tubuh.
Mencegah perdarahan dan anemiaSelain merangsang produksi dan pengeluaran ASI, pengeluaran hormon juga akan menyebabkan rahim berkontraksi. Jadi, dengan menyusui bayi segera setelah lahir, kita akan mencegah terjadinya perdarahan paska persalinan, dan proses pengerutan rahim berlangsung lebih cepat. Bila perdarahan paska persalinan tidak terjadi atau berhenti lebih cepat, maka risiko kekurangan darah yang menyebabkan anemia pada ibu (akibat kekurangan zat besi), juga akan berkurang.
Penting diingat bahwa bayi harus dibiarkan menyusu sepuas dan sesering mungkin tanpa jadwal yang ketat. Semakin kuat dan sering isapan bayi, semakin lancar dan cepat pemantapan proses menyusui.
Selain itu, sedapat mungkin, ayah, ibu dan bayi tidak banyak menerima tamu dalam 2 hari pertama. Waktu tersebut sebaiknya digunakan untuk memberi stimulasi yang sebanyak-banyaknya pada bayi, serta memberi ASI secara optimal.
Bila Anda tidak yakin apakah bayi mengisap ASI dengan baik, atau tetap penasaran dengan kecukupan produksi ASI Anda, jangan segan bertanya pada konsultan laktasi, dokter atau bidan. Semakin tinggi rasa percaya diri Anda, semakin besar kenyamanan dan kebahagiaan yang Anda rasakan saat menyusui sang buah hati tercinta.
hmm…jangan sampai kehilangan momen ituu de…dan yakinlah bahwa Anda, ibu, mama, bunda sedunia bisa melakukannya… 😉
happy world breastfeeding ….!!
Read Full Post »